Lima Jurus Karyawan Bintang

Butuh adalah level keinginan yang lebih kuat

Lima Jurus Wajib Karyawan Bintang, yaitu :

1. Result

Jangan setiap hari menghitung hasil yang di dapat, tapi hitunglah berapa benih yang Anda tanam (Robert L. Stevenson)
Hukum yang berlaku : Semua karyawan yang dipromosikan jabatannya, selalu mempunyai track record dengan hasil yang baik.
Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar, pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang dikerjakannya.

2. Attitude

a. Disiplin
Disiplin dalam memenuhi target, sampai disiplin dalam menjalankan prosedur dan metode kerja.
Siapa yang akan terus bersama perusahaan? tentu hanya karyawan yang mau disiplin mengikuti aturan perusahaan. “Disiplin menghasilkan keteraturan, teratur menelurkan sistem, sistem membuahkan kesuksesan”

b. Sabar
Kemampuan untuk mengontrol emosi ini kadang menjadi faktor yang sangat menentukan.
Seorang karyawan bintang harus paham bahwa solusi jauh lebih bermakna dibanding pencarian siapa yang salah atau siapa yang bertanggung jawab atas masalah tersebut.
Ingat fakta ini baik-baik : Pembuat onar tidak pernah dapat promosi, pembuat solusilah yang akan dipromosikan.

c. Kreatif
Hanya orang dengan pikiran kreatif yang bisa menjawab dengan tepat dan cepat, setiap permasalahan.
Karyawan bintang tidak pernah takut mengutarakan ide.

d. Tidak Cepat Puas
Kompetisilah ajang untuk menunjukkan kemampuan diri. Kompetisi akan membuat setiap orang selalu waspada, terus belajar, dan berlatih untuk memperbaiki diri.
Setiap keberhasilan atas pencapaian sesuatu akan menghasilkan kepercayaan diri dan motivasi yang lebih tinggi lagi.

e.Maju Terus Belajar
Keunggulan harus berguna untuk kepentingan bersama.
Belajarlah secara rutin dan terus menerus. Niscaya jika itu dilakukan, cepat atau lambat kita akan memiliki kelebihan dan keunggulan.

f. Pemain Tim
Kita tidak bisa egois dan hanya memikirkan diri sendiri, karena keberhasilan perusahaan tidak bergantung pada orang per orang, melainkan kerja sama tim.

g. Jujur
Karyawan bintang selalu jujur dan tidak pernah menggunakan waktu kerja untuk urusan selainnya.

H. Tanggung Jawab
Siapa pun yang tidak dapat dipercaya untuk hal kecil maka orang tersebur juga tidak bisa dipercaya untuk hal-hal besar.
Ingat ini, Perusahaan hanya akan menaikkan jabatan karyawan, yang berani bertanggung jawab. Tidak pernah ada perusahaan mempromosikan karyawan yang tidak bertanggung jawab.

I. Setia
Hanya karyawan yang setia kepada profesinya yang akan memperoleh keahlian lebih baik dibandingkan yang lain.

3. Leadership
Gaya situasional mencocokkan situasi yang ada dengan gaya kepemimpinan yang diperlukan. Kapan harus otoriter? Kapan juga harus demokratis?

Kemampuan membagi-bagikan pekerjaan itulah yang disebut delegasi. Pememimpin harus bisa mendelegasikan pekerjaan sesuai dengan keahlian anak buahnya.

4. Administrasi & Dokumentasi
Setiap posisi dan jabatan tertentu membutuhkan kecakapan administrasi yang memadai.
Jika administrasi berantakan maka perusahaan tidak akan bertahan lama.
Catatan-catatan kegiatan dan tindakan semua bagian, harus tersimpan rapi dan mudah dibuka kembali.
Makin detail, makin bagus… Lengkapi dengan rencana kerja, evaluasi dan dokumentasi. Pelajari satu persatu, perbaiki dan coba lagi..

5. Relationship
Manfaat relasi yang baik :
a. Akan mendapatkan banyak sekali informasi. (Lebih dari 50% pekerja mendapatkan pekerjaan tidak melalui surat lamaran resmi melainkan melalui relasi/koneksi).
b. Lebih cepat menguasai bidang pekerjaan.
c. Banyak penolong.
d. Mengurangi pandangan negatif dari pihak lain.

Langkah-langkahnya :
a. Bangun kesadaran bahwa setiap orang diciptakan berbeda.
b. Buanglah sifat egois.
c. Mau membuka diri.
d. Bantulah orang lain dengan ikhlas.
e. Selalu ceria dan humoris.
f. Jaga sikap.

Untuk meningkatkan relasi kemampuan public speaking dan mendengar harus diperbaiki…
Ingat, Bos selalu benar jadilah karyawan yes man atau 86 dalam menjalankan tugas. Selamat Bekerja…. :).

(Rangkuman Buku Be a star, don’t be a fool oleh Andry Ciu)

Salam,

Budi Wahyu Mahardhika