Pernahkah anda dibuat stress dengan pekerjaan atau kegiatan yang harus anda lakukan dalam satu hari dan anda tidak tahu cara untuk mengatur kegiatan-kegiatan atau pekerjaan tersebut dan pada akhirnya anda memutuskan untuk tidak mengerjakan satu pun karena mood atau perasaan anda sudah tidak baik dan pada malam hari sebelum anda tidur anda mendengarkan lagu bad day dari john legend. Dengan membaca artikel ini anda bisa dipastikan sedang mencari-cari cara untuk mengatur waktu anda dengan lebih baik.
Sebelum saya memberikan pendapat saya mengenai cara mengatur waktu anda harus ingat bahwa pendapat saya ini didasarkan pada pengalaman pribadi dan bukan berasal dari pakar manajemen waktu. Mari kita bahas mengenai waktu.
Hal pertama yang saya ingin tanyakan kepada anda adalah berapa banyak waktu luang yang anda miliki per-hari? Kebanyakan akan berkata bahwa waktu luang saya sangat sedikit yaitu hanya hari minggu karena mulai dari hari senin sampai sabtu pokoknya saya sibuk, saya juga bingung karena saya cuma kerja 8 jam setiap hari tapi koq waktu luang saya tidak ada! Sepertinya sulit banget untuk berbicara mengenai manajemen waktu
Ada juga siswa saya yang berkata oh waktu luang saya adalah mulai dari hari senin sampai hari minggu, lho, iya karena saya baru lulus kuliah dan belum punya pekerjaan. Gubrak! Konsep awal dari mengatur waktu yang baik adalah dengan mengetahui aktivitas-aktivitas yang hanya membuang waktu anda seperti nonton dan hal-hal lainnya yang menyangkut hiburan. Dan jika anda pergi ke pakar manajemen waktu anda mungkin akan di beri pertanyaan aneh mengenai yang mana yang paling banyak waktu luangnya wanita atau pria? Sampai sekarang saya juga tidak tahu apa yang ingin digali dari pertanyaan teresebut, maklum saya bukan pakarnya.
Percayakah anda dengan pepatah yang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah balapan yang melawan waktu (life is a race against time)? Saya akan menceritakan pengalaman saya ketika pertama kalinya saya mencoba mengatur waktu dan merencanakan apa yang saya ingin lakukan setiap harinya. Seperti orang pada umumnya saya membeli buku catatan dan sebuah papan tulis dimana saya bisa menulis kegiatan saya dan waktu yang saya ingin alokasikan untuk kegiatan tersebut.
Dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi saya pun mulai memikirkan apa yang harus saya lakukan dan perkirakan berapa banyak waktunya dan akhirnya saya merencanakan untuk membagi waktu saya dalam sehari untuk melakukan 10 kegiatan lebih. Singkat cerita dari hari pertama sampai hari kelima, tidak ada satu haripun dimana saya bisa melakukan semua yang ingin saya lakukan.
Ujung-ujungnya saya akhirnya saya menjudge diri saya sebagai orang yang tidak bisa membagi waktu dan memutuskan untuk tidak mengatur waktu harian saya lagi. Tahukah anda kenapa hal tersebut bisa terjadi. Maksud saya anda tidak melakukan semua hal yang ingin anda rencanakan. Menurut saya hal itu disebabkan oleh anda merencanakan hari dan membagi waktu anda menggunakan otak saja dan tidak membaginya berdasarkan pengalaman yang telah terjadi kepada anda. “Bagaimana sih cara mengatur waktu yang baik?”
Kebanyakan orang hanya merencanakan begitu saja dan tanpa meluangkan waktu untuk cukup berpikir mengenai rencana tersebut. Orang-orang mengatur waktu menggunakan kesenangan mereka. Mereka berpikir, mengatur waktu adalah sebuah kesenangan tanpa harus memikirkan bagaimana cara mengimplikasikan dan melakukan apa yang mereka rencanakan.
Jika anda ingin mengatur waktu anda dengan baik dan dapat melakukan semua yang anda telah rencanakan dalam satu hari, menurut saya adalah anda harus melakukan observasi dulu, jangan langsung merancang dan mengatur waktu. Perhatikan kegiatan anda sehari-hari, perhatikan dan kalau bisa catat berapa lama anda biasanya bekerja, berapa lama akumulasi waktu makan anda pagi, siang dan malam. Kalau bisa perhatikan sampai yang sedetail-detailnya, berapa lama anda mandi, hehe.
Setelah anda melakukan observasi, barulah anda melakukan perencanaan waktu yang telah disesuaikan dengan obervasi terhadap kegiatan anda sehari-hari yang sedang berjalan. Ingat, setelah anda merencanakan waktu anda, usahakan dan niatkan agar anda bisa melakukan semua yang anda telah rencanakan dan kali ini saya bisa bilang bahwa rencana anda 99% lebih mudah untuk di lakukan.
Setelah melakukan observasi, mencari tujuan dari setiap kegiatan yang direncanakan. Lakukanlah motivasi secara konsisten tiap hari, mengapa saya harus melakukan kegiatan tersebut? dan bagaimana jika saya tidak bisa menyelesaikannya? dampak apa yang terjadi? begitu pun, jika saya melaksanakan semua kegiatan yang direncanakan, impact apa yang terjadi pada saya. Sukses kita tergantung dari apa yang kita kerjakan bukan hanya sekedar perencanaan. Tapi bukan berarti perencanaan itu tidak penting, sangat peentiinngg… perencanaan merupakan salah satu dari tripod manajemen. Tanpa perencanaan maka sama saja merencanakan gagal.
Jenderal ketika berperang pasti membuat perencanaan detail,
Walaupun kita mengetahui bahwa tidak ada perang yang sesuai dengan perencanaan.
Akhir kata saya ingin sampaikan bahwa jika anda melakukan sesuatu yang anda sukai anda akan lupa waktu karena begitulah adanya, anda akan cenderung lupa waktu ketika anda melakukan apa yang anda sukai. Happy Mengatur Waktu, semoga bermanfaat…
Salam,
Budi Wahyu Mahardhika
Sumber referensi : ED Institute dll