Sehubungan dengan kualitas diri kita masing-masing, kita, dan anda pada khususnya sering ditanya apakah kekuatan dan kelemahan yang anda miliki? Dan kadang-kadang sebagian orang harus berpikir dulu sebelum menjawab karena belum kepikiran sebelumnya mengenai apa kekurangan dan kelebihannya. Saya harap orang tersebut bukanlah anda! Banyak siswa saya yang saya ajar mengenai nilai-nilai dunia kerja, ketika mereka ditanya dalam mengenai “Tell me about yourself?” jangan menjelaskan mengenai nama (my name is…) alamat (I live in…). Dalam interview kerja pada khususnya, orang yang menginterview anda bukan ingin mendengar nama panjang anda atau dimana anda tinggal melainkan apa kelebihan dan kekurangan anda.
Sangat lucu ketika anda mendengar orang yang sering membuar lelucon akan topik ini dan ketika ditanya apa kelebihan dan kekuranganmu, orang tersebut menjawab kekurangan saya cuma satu yaitu saya tidak punya kelebihan atau menjawab sebaliknya, kelebihan saya cuma satu yaitu saya tidak punya kekurangan sama sekali. Kadang-kadang orang yang menjawab seperti itu sebenarnya belum tahu apa kekurangan atau/dan kelebihannya. Padahal dengan mengetahui kekuatan/kelebihan dan kekurangan/kelemahan anda sangat dapat membantu menentukan jalan hidup anda.
Kelemahan, Kekuatan dan Pengalaman Hidup Saya
Awalnya saya juga memang tidak bisa dan tahu apa pentingnya mengetahui kelebihan dan kelemahan yang saya miliki. Yang saya lakukan awalnya adalah menentukan apa yang ingin saya capai, tujuan hidup saya, impian saya. Saya sangat bersyukur karena pada saat saya berumur 16 tahun, yang masuk ke kepala saya adalah bukan hal-hal yang masuk ke dalam pikiran anak muda pada umumnya tapi saya di perkenalkan oleh om saya ke bisnis mlm dan walaupun bisnis yang saya jalankan tidak saya lanjutkan, tapi pendidikan mengenai ajaran-ajaran kehidupan tetap saya pelajari baik dari buku-buku positif ataupun video motivasi. Sampai sekarang saya masih heran kenapa hal-hal yang saya perlajari dari materi-materi tersebut tidak pernah saya temukan di sekolah-sekolah ataupun kampus pada umumnya. Padahal menurut saya materi-materi tersebut merupakan hal yang sangat-sangat penting untuk mengangkat semangat hidup umat manusia.
Sejak saat itu saya memutuskan untuk bertekad memiliki usaha namun hal tersebut masih samar-samar. Kekurangan saya pada waktu itu adalah tujuan saya yang masih belum tegas, mungkin karena saya masih duduk di bangku SMA dan masih memiliki pola pikir yang kurang stabil karena saya masih suka nonton dan main game. Kelebihan yang saya miliki adalah saya orang yang cepat belajar dan suka belajar dari apapun pengalaman yang saya alami selama menjalani hidup, baik itu nonton TV atau ketika saya marah sama orang lain, saya tetap belajar, aneh kedengarannya tapi itulah saya, kelebihan saya.
Walaupun kekurangan saya adalah saya suka nonton TV dan suka main game. Sewaktu saya SMA memang saya sukanya main game bahkan sampai 16 jam lebih. Namun dibalik semua kekurangan itu saya akhirnya sadar bahwa hal tersebut membawa saya kepada kondisi dimana kosakata bahasa inggris yang saya ketahui luar biasa banyaknya dibanding anak yang seumuran saya dan sayapun sadar kalau, karakter saya yang dapat berpikir kreatif yang saya miliki sekarang adalah hasil dari ribuan jam main game petualangan yang membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memecahkan teka-teki di dalam game tersebut. Menggunakan kekurangan yang menjadi kelebihan tersebut, saya akhirnya dapat menentukan apa tujuan saya yang sebernarnya yaitu menjadi entrepreneur dan motivator.
Rubah Kekurangan Menjadi Kelebihan Anda
Di tulisan ini saya ingin memberi saran kepada anda dengan ilustrasi sebagai berikut. Anggaplah kelebihan anda sebagai tenaga pendorong dan kekurangan anda sebagai hambatan yang mungkin membuat anda lambat dalam mencapai tujuan anda. Yang tidak mungkin anda sadari selama ini adalah cara kerja pesawat terbang, jangan cuma naik pesawat terus turun lagi dong, pelajari nilai apa yang bisa anda pelajari. Ketika Wright bersaudara mendesain pesawat terbang. Dua bersaudara yang legendaris tersebut tahu apa kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki. Mereka punya ambisi kuat untuk menciptakan sesuatu yang tidak mungkin yaitu kendaraan yang bisa terbang. Di saat bersamaan mereka juga tahu ada hambatan yang luar biasa yaitu udara. Di ruang hampa udara, diluar angkasa sana, semuanya bisa terbang dengan mudah. Tapi di dalam atmosfir bumi semuanya menjadi sulit. Alih-alih berpikir bahwa tidak mungkin buat kendaraan terbang dengan adanya udara mereka menjadikan kekurangan tersebut kelebihan karena dengan kecepatan yang cukup sebuah pesawat dengan berat sekian bisa mengangkat dirinya. Keajaiban pun terjadi!
Pesawat bisa terbang karena ada hambatan udara! Apa kekurangan anda? Jadikan hal tersebut kelebihan anda. Ketika anda adalah orang yang pelupa, jadikan kekurangan tersebut kelebihan anda dengan membawa buku catatan sehingga karena anda pelupa anda selalu membawa buku catatan untuk mencatat kegiatan anda sehingga bukan cuma anda ingat akan apa yang akan anda lakukan melainkan anda bisa membuat diri anda menjadi orang yang lebih teratur.
Kadang-kadang untuk menutupi suatu kekurangan anda harus belajar skill baru. Di zaman sekarang sangat banyak skill yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu pekerjaan namun jika anda punya skill bahasa inggris anda akan lebih dilihat dan di prioritaskan. Belajar di ED Institute. Siapkan masa depan anda sedini mungkin. Bersainglah dengan Negara-negara maju. Koleksi skill sebanyak mungkin sehingga kesempatan akan terbuka lebar bagi anda dan itulah yang membuat anda berbeda dari orang pada umumnya.
Semoga bermanfaat…
Salam,
Budi Wahyu Mahardhika
Sumber referensi : ED Institute