Kebanyakan orang selalu mengatakan saya menginginkan masa depan yang cerah.
Saya mau punya ini, punya itu, saya mau berhasil, saya mau punya banyak uang, dan segala macam hal-hal indah yang dapat dipikirkan oleh otak umat manusia.
Tapi apakah orang-orang atau juga anda pernah di ajarkan caranya untuk meraih masa depan tersebut.
Mungkin ada dan anda selalu mendengar hal ini. Saya pun juga seperti itu. Konsep mengenai masa depan yang cerah telah di tanamkan dalam pikiran saya mulai sejak kecil.
Apa itu?
Sekolah, lulus SMA, Kuliah, Cari Kerja, Menikah, Menabung, dan Menjadi orang yang bahagia.
Sebenarnya tidak ada masalah dengan konsep ini, tapi menurut saya konsep ini sudah ketinggalan jaman dan kadaluarsa.
Kenapa?
Di jaman sekarang, dimana informasi datang dan pergi setiap harinya. Anda dan juga saya sudah melihat sangat banyak konsep berbeda.
Ada orang yang muda dan sukses..
Ada yang sudah lanjut usia namun belum punya apa-apa..
Ada yang seakan akan kebahagiaan selalu mengikutinya..
Ada yang sakit-sakitan..
Ada yang punya uang tapi tidak punya waktu..
Ada yang punya banyak waktu tapi tidak punya uang..
Ada yang punya banyak waktu dan banyak uang..
Ada yang ini, dan yang itu..
Dan ketika melihat fenomena tersebut otak kita dapat dengan langsung memilih masa depan yang mana yang kita, anda, dan saya inginkan.
Tapi masih saja, konsep awal yang sudah ditanamkan sejak dini tetap saja menjadi fondasi berpikir kita.
Untuk mempersingkat cerita, saya sering membaca buku dan menemukan ternyata bahwa masa depan itu ditentukan oleh cara anda bersikap, cara anda berpikir dan kebiasaan-kebiasaan yang anda lakukan setiap hari.
Saya juga sadar kalau sebelum saya memiliki sesuatu, saya harus melakukan apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan hal tersebut, dan sebelum saya bertindak melakukan hal yang saya harus lakukan saya harus berpikir dan memiliki sikap.
“You must do before you have, and you must be before you do”
Dan semakin saya membaca buku-buku mengenai pengembangan diri semakin saya sadar kalau masa depan anda ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang anda lakukan setiap hari.
Tapi..
Tidak cukup sampai di situ.
Pekerjaan, kegiatan, atau kebiasaan yang anda lakukan memang menentukan apa yang akan terjadi di masa depan, namun anda harus menentukan dulu arah kemana anda ingin pergi.
“Think, Do, and Have”
Anda harus memiliki arah atau peta kemana ingin anda berlabuh, kemudian lakukan apa yang harus dilakukan untuk menuju tujuan anda.
Karena ada saja orang yang ingin melihat matahari terbenam tapi pergi ke arah timur.
Dan ada juga orang bekerja setiap hari sebagai selebriti namun di lubuk hati yang paling dalam dia menginginkan kehidupan yang tenang dan damai.
Intinya..
Masa depan anda bukan hanya ditentukan oleh mimpi atau angan-angan anda saja.
Ada hal harus anda lakukan sebelum anda mendapatkan apa yang anda inginkan.
Jangan sampai juga anda menginginkan A tapi apa yang anda lakukan adalah kegiatan yang ujung-ujungnya anda mendapatkan B.
Tentukan arah anda.
Tanya kepada lubuk hati anda yang paling dalam apa yang sebenarnya anda inginkan.
Cari cara, jalan, kegiatan yang membuat anda menuju ke tempat yang anda idam-idamkan.
Dan ingat anda harus bekerja extra, tidak hanya bekerja keras tapi juga harus bisa bekerja cerdas dan ikhlas dalam mewujudkan dan menuju impian anda.
Now… Tentukan arah, miliki Peta, jalan sesuai apa yang ditunjukkan di peta, jangan berhenti sampai anda menggapai tempat yang di tuju, jangan berhenti walaupun anda harus tertatih-tatih berjalan. Never Give Up!
Salam,
Budi Wahyu Mahardhika
Sumber referensi : EDI Institute